Dunia yg membingungkan

Kejadian di mesir membuatku terperangah tak percaya,  bagaimana bisa para pendukung demokrasi berdiam diri atas terlanggarnya aturan demokrasi yang selama ini mereka junjung tinggi.  Padahal mereka sendiri yang keluarkan banyak dana dan segala upaya untuk promosikan demokrasi.

 

Ikhwan bersama rakyat mesir menggulingkan kekuasaan otoriter Mubarak, kemudian digelarlah Pemilu sebagai bentuk pelaksanaan demkrasi di sana. Tapi ternyata hasilnya tidak memuaskan karena ikhwan yang menang.

Skenario pun dirancang dan dijalankan untuk menggulingkan Muhammad Moersi. Presiden terpilih hasil pemilu demokratis.

 

 

Pendukung moersi berdemonstrasi sebagai bentuk menyuarakan pendapat. Dalam demokrasi hal ini bebas dilakukan bahkan harus terjamin kelancarannya. Tapi apa yang kemudian dilakukan PEMERINTAH MESIR (HASIL KUDETA MILITER) saat itu??!! Mereka tempatkan sniper di atap gedung-gedung. Menembak tepat di dada dan kepala para demonstran. Benar-benar tindakan biadab.. Tidak hanya satu dua orang yang mereka tembak, TAPI RATUSAN !!

 

Tidak hanya sniper di atap gedung, tentara dengan senapan otomatis juga mereka kerahkan untuk jadi pembantai para demonstran tak bersenjata. Termasuk juga tentara tanpa seragam. Ribuan orangpun jadi korban.

 

Lihatlah foto-foto  dan rekaman video yang dipublikasikan secara amatir, dari situ kita tahu betapa kejamnya rezim militer mesir itu.

 

Pada saat yang hampir besamaan kita kehilangan seorang Sisca yofie, satu nama yang jadi perbincangan jutaan orang Indonesia. Di mesir ada ribuan nama yang seakan tak berarti di mata orang 2 liberal dan sebagian pemimpin dunia. Tentara mesir menembak demonstran sampai beberapa orang kepalanya hancur,  tidak kalah sadis dengan pembunuh Sisca.

 

Pidato jubir pemerintah,

Jubir pemerintah mesir pada saat konferensi pers menuduh bahwa pendukung Mursi adalah teroris, bawa senjata. Layak dibunuh karena mengancam keselamatan tentara dan polisi. Apa yang disampaikan Jubir ini benar2 menyakitkan, bagaimana mungkin

menembakkkan peluru tajam ke arah orang2 yang lakukan demonstrasi damai dan menghilangkan ribuan nyawa orang2 itu bisa dikatakan sekedar membela diri?

 

Teroris itu kan orang yang melakukan teror. Seenaknya si jubir nuduh IM teroris. Menurut saya, pembantai ribuan demonstran itulah yang lebih layak disebut teroris.

 

Pemerintah merilis rekaman video sebagai bukti adanya demonstran bersenjata, tapi saya yakin sebenanya itu adalah tentara yang berpakaian sipil.

 

Jubir sayangkan kenapa media tidak mengcover berita tentang terbakarnya gereja, heh.. Jelas sekali bahwa pembakaran gereja adalah bagian skenario untuk memfitnah pendukung mursi. Menurut perkiraanku liputan tentang terbakarnya gereja kalaupun me,reka publikasikan, maka yang akan dunia saksikan adalah adanya sekelompok orang suruhan yang berusaha bakar gereja dan upaya para pendukung mursi untuk mencegah tindakan mereka.

dunia di tahun 2013 ini penuh dengan manipulasi, pemutarbalikkan fakta, maling teriak maling.. ah.. benar-benar membingungkan

 

 

Leave a comment